Minggu, 22 Agustus 2021

PROSES PENYUSUNAN KESEPAKATAN KELAS PADA MASA PEMBELAJARAN DARING

         


  Penyusunan kesepakatan kelas pada masa pembelajaran jarak jauh dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi whatsapp dan zoom meeting. Guru terlebih dahulu membagikan pesan berupa pengumuman di whatsapp grup kelas yang menyatakan “pada hari ini guru bersama murid akan membuat kesepakatan kelas daring”. Ternyata murid sangat antusias membaca pesan pengumuman tersebut dan banyak yang menganggapinya dengan kaempatt “siap Pak!” tapi ada juga yang menanggapinya dengan pertanyaan “apa pak kesepakatan kelas itu?”. Setelah banyak yang menanggapi pesan pengumuman tersebut guru menjelaskan tentang “apa kesepakatan kelas itu” dengan cara membagikan pesan “Baik anakanak bapak yang cerdas dan baik hati, kesepakatan kelas itu merupakan keputusan atau aturan yang dibuat bersama antara guru dan murid yang telah disetujui oleh murid”. Pada saat muridmurid membaca dan memahami pesan tersebut, guru membagikan pesan kembali “Jika sudah memahami tentang kesepakatan kelas, yuk! kita buat kesepakatan kelas, dengan terlebih dahulu menjawab pertanyaan berikut : seperti apa kelas daring yang kalian harapkan?, bagaimana kondisi temanmu pada saat pembelajaran daring?, bagaimana kondisi gurumu pada saat pembelajaran kelas daring?”. Ternyata jawaban yang paling banyak dari pertanyaan “seperti apa kelas daring yang kalian harapkan?” adalah kelas daring yang tertib dan menyenangkan. Jawaban yang paling banyak dari pertanyaan “bagaimana kondisi temanmu pada saat pembelajaran daring?” adalah teman yang disiplin dan aktif dalam pembelajaran. Jawaban yang paling banyak dari pertanyaan “bagaimana kondisi gurumu pada saat pembelajaran kelas daring?” adalah guru yang ceria dan semangat. Selanjutnya guru mengajak murid untuk melanjutkan diskusinya secara sincronus menggunakan aplikasi zoom meeting. 

              Sebelum masuk ke zoom meeting guru terlebih dahulu membuat presentasi power point tentang kesepakatan kelas, daftar pertanyaan yang dibagikan di whatsapp grup, daftar jawaban yang disampaikan murid pada whatsapp grup. Guru dan murid sama-sama memasuki ruang zoom meeting. Guru mempresentasikan power point yang sudah dibuat. Murid ditanya tentang cara untuk mencapai jawaban yang murid sampaikan di whatsapp grup, yaitu : Menurut kalian apa yang harus kita semua lakukan untuk mewujudkan “kelas daring yang tertib dan menyenangkan?”, Menurut kalian apa yang harus kita semua lakukan agar teman-temanmu “disiplin dan aktif dalam pembelajaran?”, Menurut kalian apa yang harus kita semua lakukan agar guru yang ceria dan semangat?”. Guru menulis jawaban semua murid yang menjawab di power point. Jawaban murid dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diantaranya : tepat waktu menyelesaikan tugas, tepat waktu mengikuti kegiatan daring, guru memberikan kegiatan daring yang variatif, mengikuti semua kegiatan daring, aktif dalam kegiatan daring, aktif bertanya jika ada permasalahan, aktif menjawab jika ada pertanyaan, saling menghormati, saling menyayangi, guru menjelaskan murid menyimak, dan saat tatap maya semua menyalakan video. Murid diajak untuk menyepakati empat jawaban yang dianggap paling penting dan harus ada pada kesepakatan kelas. Setelah diskusi disepakati empat jawaban yang dianggap penting, diantarnya : guru dan murid saling menghormati, tepat waktu mengikuti kegiatan daring, aktif bertanya dan menjawab pada kegiatan daring, dan guru menjelaskan murid menyimak. Selanjutnya guru membuat poster kesepakatan tersebut dengan cara menuliskan gambaran tingkahlaku yang diharapkan dari kesepakatan tersebut pada platform online “canva.com” yaitu: kami guru dan murid yang saling menghormati, kami murid yang tepat waktu mengikuti pembelajaran, kami murid yang aktif bertanya dan menjawab, kami murid selalu menyimak dengan khusyuk saat guru menjelaskan. Untuk menciptakan rasa memiliki di bagian bawah poster tersebut dituliskan kalimat “Dibuat dan disepakati oleh : murid dan guru kelas 6. Agar murid bisa melihat dan selalu mengingat kesepakatan kelas daring tersebut, murid diminta supaya memposting poster kesepakatan kelas daring di whatsapp story masing-masing setiap dua hari sekali.

           Sehari setelah kesepakatan kelas dibuat terjadi respon yang lebih positif pada kegiatan pembelajaran daring. Murid tepat waktu mengikuti kegiatan pembelajaran daring. Hampir semua murid mengikuti kegiatan daring, yang tidak mengikuti kegiatan daring memiliki alasan yang logis, misalnya kuota datanya habis atau HP nya dibawa orang tuanya kerja. Banyak murid yang bertanya tentang materi yang disampaikan. Pembelajaran daring pun terasa lebih menarik dan menyenangkan.  

             Masa pembelajaran daring dimana guru dan murid harus melakukan kegiatan pembelajaran tatap maya menjadi tantangan utama pada pembuatan dan impelemntasi kespekatan kelas. Guru tidak bisa mengontrol secara langsung implemetasi kesepakatan kelas tersebut. Adanya sistem “ngelag” mengakibatkan komunikasi murid dan guru terputus sehingga informasi tidak tersampaikan secara utuh. 

PROSES PENYUSUNAN KESEPAKATAN KELAS PADA MASA PEMBELAJARAN DARING

            Penyusunan kesepakatan kelas pada masa pembelajaran jarak jauh dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi whatsapp da...